TRIBRATA KAMI POLISI INDONESIA: 1. BERBAKTI KEPADA NUSA DAN BANGSA DENGAN PENUH KETAQWAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA. 2. MENJUNJUNG TINGGI KEBENARAN, KEADILAN DAN KEMANUSIAAN DALAM MENEGAKKAN HUKUM NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA YANG BERDASARKAN KEPADA PANCASILA DAN UUD 1945. 3. SENANTIASA MELINDUNGI, MENGAYOMI DAN MELAYANI MASYARAKAT DENGAN KEIKHLASAN UNTUK MEWUJUDKAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN.
ARAHAN WAKAPOLRES
ARAHAN KAPOLRES
CEK TKP
GELAR PERKARA AWAL
GELAR PERKARA AWAL
KOORDINASI OLEH PENYIDIK PPA
JAM PIMPINAN
KOORDINASI DGN TNI
KOORDINASI POLDA
PENGANGKATAN SIDIK JARI LATENT
KOORDINASI P2TPA
GIAT TIPIKOR
PEMERIKSAAN PPA
KOORDINASI DGN MASYARAKAT
APP KASAT
TINJAU LOKASI
ANTI KEKERASAN
KEGIATAN UNIT TIPIKOR
KOORDINASI TIPIKOR
ANTI KEKERASAN
KEGIATAN UNIT TIPIKOR
KOORDINASI TIPIKOR
PEMERIKSAAN TIPIKOR

SISWA SMP DIANIAYA IBU ANGKATNYA


Seorang siswa kelas 1 disalah satu SMP di Maros, Firda tak mau lagi pulang ke rumahnya setelah mengalami perlakuan kekerasan dari ibu angkatnya, Ester Rombe Salu (47) seorang PNS Balitjas Maros.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Maros, IPTU Kasmawati, S.Sos, mengatakan, Firda mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya setelah dipukul oleh pelaku dengan menggunakan kemoceng, sapu lidi dan bambu. Bocah ini dianiaya ibu angkatnya tersebut gara - gara burung beonya mati, pada Minggu lalu.

"Firda, kami inapkan di rumah dinas Polres Maros. Kami belum mau mengembalikannya ke rumahnya di Allepolea, Kecamatan Lau Maros. Jangan sampai dia dipukul lagi. Dia lebih aman menginap disini," katanya.

Pihak kepolisian juga sudah berkoordinasi dengan dinas sosial Maros untuk menangani Firda. Saat menjalani pemeriksaan lanjutannya di Mapolres Maros, didepan kanit PPA Polres Maros, Iptu Kasmawati, S.Sos, Tersangka Ester Rombe Salu (47) seorang PNS Balitjas pelaku pemukulan kepada anak angkatnya, Firda, mengakui telah melakukan pemukulan terhadap Firda berulang kali.Dia berdalih, Firda sering membandel dan tidak mau menuruti keinginannya. 

Tersangka Ester mengaku tak tahu jika telinga dan bibir berdarah saat dirinya memukulnya."Memang bu' saya sering memukul Firda, Waktu saya pukul pada hari Minggu, Firda tidak mau memberikan makanan kepada burung beo, sehingga mati, pada hari Rabu kemarin " katanya saat menjalani pemeriksaan di Mapolres Maros.
banner ads banner ads banner ads banner ads

 
Terima Kasih Atas Kunjungan dan Dukungan Saudara Kepada Kami …. Dukung Kami untuk memberikan Pelayanan Yang Terbaik untuk Masyarakat…….. Kami Siap Memberikan Pelayanan Cepat, Tepat, Tranparan, Akuntabel dan Tanpa Imbalan……Maju Terus Polri Dalam Memberikan Pelayanan Yang Terbaik Untuk Masyarakat Bangsa dan Negara......