Maros - Jumain,
seorang buruh bangunan kaget setelah tidak sengaja membuka kardus yang berisi
baterai dan rangkaian kabel-kabel, Senin (12/11/2012) siang di Desa
Pamanjengan, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Kapolres Maros Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hotman Sirait yang berada di lokasi penemuan mengaku, setelah mendapat laporan warga segera memerintahkan kepada anggotanya untuk mengamankan kedua dus berisi itu.
"Saksi kaget saat hendak buang air besar, melihat ada dus dan dibukanya. Dia kaget dan melapor ke aparat yang berjaga-jaga di Moncongloe," terang Kapolres.
Lokasi penemuan benda-benda yang mirip bom itu di samping proyek pembangunan dan masih merupakan wilayah yang diduga tempat persembuyian dua orang terduga teroris yang berhubungan dengan peristiwa di HUT Golkar di Monumen Mandala, Minggu (11/11/2012) pagi.
Benda dalam dus itu kemudian diamankan ke Polsek Moncongloe.Tak berselang lama, tim gegana dari Brimob Polda Sulselbar segera tiba di Polsek Moncongloe. Kedua isi dus itu dikeluarkan lalu diurai dengan hati-hati.
Ternyata, isinya berupa KNO3 sebanyak 3 kilogram, sodium 100 gram, KCL 5 kilogram, baterai kotak 90 volt 20 buah dan dikemas dalam perangkat komputer. Ditemukan juga bubuk potasium 2 kilogram, sebuah switcher yang berguna sebagai alat kontrol, AIC Komputer 20 buah serta tombol on off 20 buah. Semuanya dikemas dalam duah buah kardus air minuman mineral.
Menurut Kapolres, barang-barang itu dibawa ke Puslabfor untuk penyelidikan lebih lanjut. Belum diketahui apakah rangkaian benda-benda yang mirip bom itu juga masih berhubungan dengan terduga teroris yang dikejar Minggu sore.
Sumber
: inilah.com