Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan apreasiasi atas kinerja aparat kepolisian dalam menjamin keamanan dan mengungkap sejumlah tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat. Dalam rapat kerja pimpinan Polri di Mabes Polri Jakarta, Selasa, Presiden mengatakan kinerja Polri saat ini sudah baik meskipun masih ada yang perlu diperbaiki. "Kita juga ketahui kondisi objektif dari kepolsiian kita, kemampuan dan batas kemampuan, baik keterbatasan personil, maupun peralatan dan perlengkapan yang diperlukan. Kita juga ketahui kebijakan dan upaya modernisasi peningkatan kekampuan polri juga termasuk sumber daya, sumber daya keauangan yang diperlukan untuk modernisasi dan peningkatan postur yang dibutuhkan," kata Presiden saat memberikan pengarahan dalam rapim yang dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan Polri. Presiden mengatakan capaian dan hasil nyata dalam pencegahan dan penindakan kejahatan terorisme sangat diapresiasi. "Kalau publik biasanya ada kejadian baru itu yang dilihat dan diributkan, tidak terhitung apa yang bisa cegah dan netralisasi sehingga tidak sampai aksi terorisme," katanya. Capaian lain Polri yang disambut baik oleh Presiden terkait pencegahan dan penanganan kejahatan narkotika.
Apresiasi juga disampaikan atas kemampuan Polri melakukan pengamanan sejumlah kegiatan berskala internasional seperti Sea Games, KTT Asean dan sejumlah kegiatan lainnya.
Kemampuan Polri meningkatkan pola rekrutmen anggotanya sehingga semakin transparan dan akuntabel juga mendapat apresiasi positif dari Presiden. "Saya berharap semua itu dipertahankan dan ditingkatkan, saya yakin hampir tidak ada yang rajin dan sudi berterima kasih atas kinerja tadi. Sekali lagi jangan sedih, manusia bisa lupa mencatat tapi Allah selalu mencatat," kata Presiden.
Mendampingi Presiden saat menyampaikan arahan, sejumlah menteri kabinet Indonesia Bersatu II, Panglima TNI, Kepala Staf ketiga angkatan dan sejumlah pejabat lainnya.
Dalam sambutannya, Kapolri menyampaikan sejumlah hal termasuk kebutuhan Polri hingga 2014 mendatang baik dari sisi anggaran dan juga jumlah personil. Menanggapi permintaan Kapolri, Presiden mengatakan sesuai dengan kemampuan negara permintaan itu memang perlu untuk dipenuhi.