Maraknya aksi perampokan dengan menggunakan senjata masih menghantui masyarakat Kota Makassar. Betapa tidak, para pelaku tidak segan-segan melakukan aksinya dengan melukai korban.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Johny Wainal Usman mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap setiap bentuk aksi kejahatan. Termasuk kasus perampokan yang menggunakan senjata api.
“Masyarakat harus waspada. Jangan memberikan ruang gerak atau kesempatan kepada pelaku untuk melakukan aksinya. Yakni dengan menutup rapat-rapat pintu rumah,” ujarnya.
Orang nomor satu di Polda Sulsel ini meminta agar masyarakat selalu waspada terhadap gerak -gerik orang yang mencurigakan. Termasuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian jika menemukan ada yang mencurigakan. “Jangan segan-segan untuk melapor jika ada yang dicurigai,” ujarnya.
Aksi percobaan perampokan dengan menggunakan senjata api terakhir terjadi di rumah purnawirawan TNI
Kolonel (Purn) A Radjab Rachman (79) di Jalan Dg Tata I BTN Tabaria Blok A2 No 1, Pada Hari Kamis (19/1) sekitar pukul 11.30 Wita.
Namun, upaya perampokan ini gagal dilakukan. Tersangka yang membawa senjata api, kabur setelah pemilik rumah menembak menggunalkan senjata Soft Gun.
Informasi yang dihimpun, awalnya korban yang sedang berada di dalam kamar mendengar suara gaduh di ruang tamu. Saat dicek tiba-tiba seorang pelaku menodongkan pistol dan meminta korban mengangkat tangan.
Namun, korban langsung kabur ke dalam kamar dan mengambil senjata jenis soft gun tipe MP.654K CAL, 4,5 mm buatan Rusia. Korban kemudian melepaskan tembakan ke arah pelaku sebanyak dua kali. Hanya saja, pelaku langsung kabur melalui pintu belakang.